gambarkan rumus titik elektron (struktur lewis) dari molekul yang ada di bawah ini Cl2o,NCl3,P2O3

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : X SMA
Kategori : Ikatan kimia
Kata kunci : jenis ikatan, struktur Lewis, kepolaran
Jawaban :
Struktur Lewis untuk senyawa Cl2O (ikatan kovalen tunggal), senyawa NCl3 (ikatan kovalen tunggal) dan senyawa P2O3 (ikatan kovalen koordinasi) terdapat pada lampiran.

Penjelasan
Dalam sistem periodik unsur, golongan gas mulia adalah unsur yang paling stabil karena jumlah elektron valensinya adalah 8 kecuali helium 2 elektron. Semua unsur menginginkan konfigurasi elektron valensinya seperti gas mulia 8 elektron (oktet) atau 2 elektron (duplet). Oleh karena itu, untuk mencapai kestabilan suatu unsur harus melepaskan atau menangkap elektron dengan membentuk ion. Jika suatu unsur melepas elektron (kelebihan elektron) maka unsur akan bermuatan + (kation). Jika menangkap elektron (kekurangan elektron) maka unsur akan bermuatan negatif (anion). Kation dan anion yang dibentuk akan sangat berguna ketika unsur tersebut berikatan dengan unsur yang lain membentuk senyawa.

Ikatan kimia dibagi menjadi 2 yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terjadi karena transfer elektron dari atom yang kelebihan elektron (kation) ke atom yang kekurangan elektron (anion). Contoh ikatan ion yang terjadi pada senyawa kalium klorida KCl. Unsur K akan melepaskan 1 elektron valensinya sehingga membentuk ion K+. Elektron yang dilepaskan kemudian akan ditangkap oleh unsur Cl membentuk ion Cl-.

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron. Unsur-unsur yang kekurangan elektron akan saling menyumbangkan elektronnya untuk digunakan berikatan satu sama lain. Ikatan kovalen terbagi menjadi 3 yaitu ikatan kovalen polar, ikatan kovalen non polar dan ikatan kovalen koordinasi. Ikatan kovalen polar terjadi apabila pada atom pusat ada pasangan elektron yang tidak dipakai untuk berikatan satu sama lain, misal pada senyawa H2O, NH3, NCl3 dll. Ikatan kovalen non polar adalah ikatan kovalen yang terjadi apabila semua elektron pada atom pusat digunakan untuk berikatan bersama. Contohnya pada senyawa CH4, CCl4, Cl2O dll. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terjadi apabila elektron dari atom pusat digunakan oleh atom lain tetapi atom pusat sudah dalam keadaan stabil (oktet). Contoh pada senyawa H2SO4, P2O3, SO2 dll. Pembentukan ikatan masing-masing dapat dibuktikan dengan struktur Lewis.

Struktur Lewis adalah cara yang digunakan untuk menggambarkan ikatan yang terjadi antara satu atom dengan atom yang lain dengan menggunakan titik atau x sesuai jumlah elektron valensi dari masing-masing atom. Untuk mengetahui elektron valensi suatu atom harus dibuat terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Atom yg ditengah atau atom pusat biasanya jumlah elektron valensinya lebih sedikit dibanding atom yang lain (kecuali H). Kemudian ditentukan pasangan elektron yang dipakai untuk berikatan dengan berpedoman bahwa elektron stabil harus sesuai aturan oktet. Jika ada elektron dari atom pusat yang tidak dipakai untuk berikatan disebut pasangan elektron bebas.