Jelaskan secara rinci proses kelahiran sosiologi?
Sosiologi
ilhamrakelp2ldc1
Pertanyaan
Jelaskan secara rinci proses kelahiran sosiologi?
1 Jawaban
-
1. Jawaban lkmnalmsyh16
KELAHIRAN SOSIOLOGI
Sosiologi merepakan Ilmu pengetahuan yang baru-baru saja lahir diabad modern ini yaitu sekitar tahun 1839, yang dikenalkan oleh Auguste comte dengan filsafat positivismenya. Sosiologi di lahir dari kekacauan yang disebabkan oleh tiga kausal pokok, yang pertama adalah Revolusi Prancis, Revolusi Industri dan Revolusi Intelektual. Revolusi memaksa masyarakat yang masih berpikir tradisonal dan bersistem feodal menjadi masyarakat yang modern yang bersistem kapital. Kita bisa membayangkan bagaimana keadaan masyarakat yang tadisional itu ketika dibenturkan dengan sistem yang modern, tentunya hal itu mengakibatkan abiguitas terhadap norma-norma, norma baru sistem kapital tersebut menjadi sitem baru menggantikan sistem feodal, tetapi dipihak lain sistem feodal masih tertanam kuat dalam masyarakat, sehingga menimbulkan anomi dalam kehidupan masyarakat.
Masyarakat yang semula bekerja menjadi petani dengan sistem feodalnya dipaksa meninggalkan lahannya untuk menjadi pekerja di pabrik-pabrik kapital dimasa revolusi industri, sehingga menyebabkan kesenjangan social yang mencolok antara pemilik pabrik atau pemodal (borjuis), dan kaum buruh (proletar). Karena persaingan anatar pemodal itulah timbul eksploitasi terhadap beruh sebagai akabit realnya adalah terjadi berbagai macam masalah-masalah sosial.
Masalah-Masalah sosial tersebut tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan ilmu Filsafat dan Ilmu Alam. Ilmu filsafat yang hanya bergerak pada idealismenya tidak mampu menjelaskan dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada masa revolusi tersebut, mereka hanya menggunakan ide subjektif untuk menjelaskan masalah-masalah social. Filsafat tidak mengkaji masyarakat dengan kajian yang berdasarkan penelitian terhadap objek tetapi mereka hanya mengkaji masyarakat dengan menggunakan ide-ide tanpa melakukan penelitian terhadap objek, sehingga pemikirannya cenderung bersikap spekulatif dan jauh dari ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Ilmu Alam juga tidak sanggup mejelaskan dan mengatasi problem-problem social tersebut, karena ilmu alam hanya bergerak dalam bidang fisik yang cenderung mengabaikan ilmu social yang bersifat abstrak. Ilmu social seperti fisika misalnya, hanya mengkaji hukum-hukum alam yang direduksi menjadi ilmu pengetahuan yang melahirkan teknologi terkini. Mereka bergerak dibidang eksperimen untuk mengkaji segala sesuatu yang bersifat materi dan dzat-dzat, mereka berusaha mencari hukum-hukum alam yang menjadi ladasan berpijak, misalnya hukum gravitasi, kekekalan energy, dan lain sebagainya.
Karena Ilmu filsafat dan ilmu alam tidak dapat menjawab masalah-masalah social tersebut, A. Comte menawarkan fisika sosialnya. Konsep fisika social adalah mereduksi masalah-masalah sosial dengan menggunakan teori-teori ilmiah dari ilmu alam yang telah terbukti dapat mengembangkan peradaban manusia. Masyarakat dikaji dengan menggunakan ilmu keras seperti ilmu fisika tujuannya adalah menemukan penjelasan dan hukum-hukum sosial yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan tidak bersikap spekulatif.