Jelaskan peran mediator dalam proses penyelesaian konflik dan kekerasan melalui mediasi

Peran mediator dalam penyelesaian konflik dan kekerasan melalui mediasi adalah sebagai pihak ketiga yang menengahi kedua belah pihak yang berkonflik untuk merundingkan penyelesaian dari konflik yang terjadi. Mediator hanya sebatas mengusulkan cara perdamaian, keputusan berada pada kedua belah pihak yang berkonflik.

Pembahasan

Konflik sosial adalah pertentangan atau perselisihan yang timbul karena perbedaan pendapat baik individu maupun kelompok.

Faktor penyebab terjadi konflik sosial antara lain:

1. Perbedaan pendapat atau pandangan
2. Saling ketergantungan
3. Komunikasi yang tidak baik
4. Perbedaan sifat manusia

Cara penyelesaian konflik antara lain:

1. Koersi . Penyelesaian konflik dengan cara paksaan berupa paksaan fisik maupun psikologis
2. Arbitrasi. Penyelesaian konflik dengan bantuan pihak ketiga, dimana pihak ketiga tersebut berhak untuk menentukan cara penyelesaian konflik
3. Mediasi . Penyelesaian konflik dengan adanya pihak ketiga sebagai penengah namun keputusan tetap berada pada pihak yang berkonflik.
4. Negosiasi . Penyelesaian konflik dengan jalan musyawarah.
5. Konsiliasi . Penyelesaiaan konflik yang dilakukan melalui lembaga yang dapat memiliki kewenangan untuk memberikan keputusan yang adil.
6. Segregasi . Penyelesaian konflik dengan cara memisahkan diri untuk mengurangi ketegangan.
7. Stalemate . Penyelesaian konflik terjadi dengan sendirinya karena kekuatan yang seimbang.
8. Kompromi . Penyelesaian konflik dengan cara mengurangi tuntutan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengaruh konflik terhadap perubahan sosial https://brainly.co.id/tugas/13719308
2. Materi tentang contoh penyelesaian konflik https://brainly.co.id/tugas/14347115

------------------------------------------------------

Detail jawaban

Kelas: 11 - SMA

Mapel: Sosiologi

Bab: Bab 2 - Konflik Sosial dan Masyarakat

Kode: 11.20.2

Kata kunci: Konflik sosial, cara penyelesaian konflik, kekerasan

AJ.