Bagaimana jamur dalam menentukan perkembangbiakan secara seksual dan aseksual???
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Fungi (Jamur)Kata Kunci: Reproduksi Jamur
Jawaban pendek:Jamur dalam menentukan perkembangbiakan secara seksual dengan spora seksual dan secara aseksual dengan fragmentasi, pembentukan tunas dan spora aseksual.
Jawaban panjang:
Jamur atau Fungi berkembang biak dapat secara aseksual, seksual, atau melakukan keduanya.
Reproduksi Aseksual
Jamur dapat bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi (pembelahan), dengan pembentukan tunas atau dengan spora aseksual.
Fragmentasi dilakukan dengan pembelahan hifa jamur, sehingga terbentuk individu jamur baru yang sama persis dengan jamur induk.
Spora aseksual digunakan untuk reporduksi aseksual, dan merupakan hasil pembelahan vegetatif. Spora aseksual ini memiliki materi genetik yang sama persis dengan jamur induk. Karena itu, jamur anakan yang dihasilkan oleh spora seksual ini juga akan memiliki sifat sama persis dengan jamur induk.
Reporduksi Seksual
Sebagian besar jamur melakukan reporduksi secara seksual dengan menghasilkan spora seksual.
Spora seksual berbeda dengan spora aseksual. Spora seksual dibentuk pada sporangium, melalui proses meiosis. Spora seksual memungkinkan kombinasi materi genetik antara dua jamur berbeda dengan peleburan spora.
Spora adalah sel untuk reproduksi yang bersifat haploid (jumlah kromosom n), yang dapat mengalami mitosis untuk membentuk individu jamur baru yang bersifat haploid (jumlah kromosom 2n).
Baik dalam reproduksi seksual maupun aseksual, spora yang digunakan akan dilepaskan dari tubuh jamur, dan tersebar dengan bantuan hewan, air atau angin. Jumlah spora yang dihasilkan oleh jamur sangat besar, dan bila mendarat di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi jamur baru.