B. Indonesia

Pertanyaan

Kata kata sulit dalam teks tantangan kebijakan mobil murah penggunaan kata dalam kalimat

1 Jawaban

  • Mengklasifikasi Kata Sulit

    Pada teks tantangan yang berjudul "Kebijakan Mobil Murah" terdapat beberapa kata sulit yang perlu dicari pengertiannya/definisinya. Untuk dapat mendefinisikan kata-kata sulit tersebut kalian membutuhkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sehingga pengertian/definisi yang diberikan benar-benar tepat. Setelah itu kalian menyusun kalimat yang menggunakan kata-kata sulit tersebut. Berikut adalah beberapa kata-kata sulit yang terdapat pada teks tantangan "Kebijakan Mobil Murah".


    Struktur Teks Tantangan “Kebijakan Mobil Murah"





    Isu (masalah) :

         Pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil murah. Mobil ini, rencananya, akan dioperasionalkan di wilayah perdesaan, Di samping murah, mobil ini dirancang ramah lingkungan. Supaya bisa berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembelii mobil yang ramah lingkungan.


    Argumen Menentang :

         Sejumlah kalangan meminta pemerintah mencabut insentif pajak untuk mobil murah dan ramah lingkungan. Alasannya, kebijakan itu dinilai tidak tepat sasaran dan akan memperparah kemacetan lalu lintas di ibu kota.  Kritik terhadap kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan itu disampaikan dalam bedah buku Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta . Buku itu bersumber dari seminar “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi” yang digelar pada Desember 2013. 

         Menurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usul mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan perdesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car. 

         Tidak mustahil, menurut berbagai kalangan, dalam program mobil murah dan ramah lingkungan  akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ujungujungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu berhitung-hitung, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak? 


    Simpulan :


         Sebagai gantinya, pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan

Pertanyaan Lainnya