Mengapa Indonesia Tidak Mengikuti Salah Satu Blok Di Dunia Ini

Ambil Kesimpulannya saja.

Moh.Hatta waktu itu mengajukan pertanyaan pada anggota komite:

(Mestikah bangsa Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara hanyalah harus memilih antara pro Amerika dan pro Rusia? Apakah tidak ada pendirian lain yang harus kita ambil dalam mengejar tujuan dan cita-cita kita?

Dari pertanyaan tersebut Moh.Hatta menjawab sendiri keterangan:

Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambil ialah supaya jabgan menjadi obyek dalam pertarungan politik internasional,melainkan kita harus tetap menjadi subjek yang berhak menentukan sikap kita sendiri yaitu Indonesia merdeka seutuhnya.

Pidato Moh.Hatta tanggal 2 September 1948 tersebut diberi judul Mendayung di Antara Dua Karang.Maksudnya bahwa Indonesia dalam hubungan internasionalnya tetap mendayung(Aktif) serta berada di dua karang (dua blok besar di dunia) tidak memasuki salah satunya (Bebas).