Biologi

Pertanyaan

Kenapa sayap kupu-kupu bermotif dan warna warni

1 Jawaban

  • Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap). Sayap kupu-kupu memiliki permukaan yang relatif jauh lebih besar dari dadanya (thorax). Pada sayap transparan ini menempel sisik-sisik halus dan rapuh yang saling bertumpuk dengan ketebalan yang bervariasi seperti sirap atau genting yang bertumpang tindih dan tersusun rapi pada atap rumah. Sisik ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas aero-dinamik sayap kupu-kupu saat terbang dan sebagai pemberi warna pada sayap. Sisik tersebut memiliki ujung yang tajam yang menancap kuat pada permukaan sayap. Dengan cara inilah sisik-sisik tersebut akan tetap menempel tanpa berjatuhan.

    warna yang terlihat pada sayap kupu-kupu tidak selalu merupakan warna sebenarnya. Contohnya, sisik hijau sebetulnya adalah campuran dari sisik-sisik hitam dan kuning. Penelitian mutakhir pada sayap kupu-kupu menunjukkan bahwa pigmen-pigmen tersebut disintesis di dalam sisik-sisik dan bahwa enzim-enzim yang diperlukan untuk produksiĀ melaninĀ terdapat di dalam kulit atas sisik-sisik tersebut.

    Zat pewarna bukanlah satu-satunya penghasil warna kupu-kupu yang sangat mudah berubah ini. Struktur dan susunan sisik-sisik pada sayap kupu-kupu menghasilkan beragam trik/tipuan cahaya, seperti pemantulan, pembiasan, dan pada akhirnya pembentukan warna-warni yang indah memesona.


    Sisik-sisik ini mampu memantulkan dan membiaskan cahaya yang mengenainya, layaknya permukaan gelembung air sabun. Meski tak ada pigmen pada gelembung air sabun, namun warna-warni elok dapat dihasilkan. Ini dikarenakan sinar matahari yang dipantulkan dari kulit tipis gelembung tersebut mengandung spektrum cahaya berwarna. Contohnya, kupu-kupu Stilpnotio salicis mempunyai sisik-sisik semi-transparan, yang mengandung gelembung-gelembung. Meskipun tidak ada zat pewarna pada sisik-sisik ini, cahaya yang menembus sisik-sisik memberi kupu-kupu tersebut penampilan seperti satin. Permukaan sisik-sisik pada sayap kupu-kupu Argynnis yang sangat lunak menghasilkan pantulan keperakan. Pada beberapa kupu-kupu, perbedaan susunan dua baris sisik yang saling menumpuk dapat juga menghasilkan pantulan cahaya yang berbeda, misalnya, menyebabkan kupu-kupu tampak biru, bukan hitam atau coklat.

Pertanyaan Lainnya