Guguritan tentang keindahan alam bahasa sunda

Kategori Soal : Bahasa Sunda - Guguritan
Kelas : VIII (2 SMP)
Pembahasan :

Guguritan adalah salahsatu jenis puisi Sunda yang terikat oleh aturan, yaitu aturan pupuh. Puisi Sunda lainnya yang menggunakan aturan pupuh adalah seperti Wawacan. Aturan yang ada dalam pupuh sering disebut dengan istilah guru wilangan dan guru lagu. Guru wilangan terkait dengan aturan jumlah sukuu kata yang ada dalam setiap baris pupuh. Sedangkan guru lagu adalah aturan yang terkait dengan suara suku kata terakhir dari setiap baris pupuh.

Ada beberapa jenis patokan pupuh yang berbeda-beda. Masing-masing patokan pupuh memilik karakter atau watak yang berbeda-beda. Pupuh yang memiliki karakter atau gambaran tentang keindahan adalah pupuh Dandanggula. Dalam bahasa Sunda, pupuh Dandanggula sering juga disebut Dangdanggula. Guru wilangan dan guru lagu dari pupuh Dandanggula adalah 10-i, 10-a, 8-é/o, 7-u, 9-i, 7-a, 6-u, 8-a, 12-i, 7-a. Sedangkan watak atau karakter yang ada dalam pupuh Dandanggula adalah menggambarkan rasa kedamaian, keindahan, keagungan (kaagungan), atau kegembiraan.

Di bawah ini adalah contoh Guguritan dalam bahasa Sunda dengan tema tentang keindahan yang menggunakan patokan pupuh Dandanggula dengan judul "Endahna Parahiangan" :

Endahna Parahiangan

Parahiangan tempat nu asri (10-i)
anu ngumbara loba nu betah (10-a)
salian ti loba pare (8-é/o)
oge diriung gunung (7-u)
matak nganyugemakeun ati (9-i)
alam kacida endah (7-a)
nu diriung gunung (6-u)
gunung sasakala Sunda (8-a)
di parahiangan mah hirup tarapti (12-i)
hirup di alam endah (7-a)