logam apa yang digunakan untuk melapisi pipa bawah laut dan bawah tanah

Kelas: XII

Mata pelajaran: Fisika

Materi:  Sel Volta

Kata Kunci: Pengkaratan, Perlindungan Katodik, Perlindungan Anodik

Jawaban pendek:

Logam yang digunakan untuk melapisi pipa bawah laut dan bawah tanah umumnya adalah tembaga (Cu). Namun dapat juga digunakan logam magensium (Mg), aluminium (Al) atau seng (Zn).

Jawaban panjang:

Pengkaratan atau korosi adalah bereaksinya logam dengan oksigen di udara dan di air, dimana logam melepaskan elektron (mengalami oksidasi) sehingga menjadi oksida logam. Misalnya, besi (Fe) akan mengalami korosi sehingga menjadi karat, yang memiliki nama kimia besi (III) oksida, atau Fe₂O₃.

Pada tempat yang berada dibawah tanah atau di bawah air, tingkat pengkaratan dapat meningkat karena adanya ion terlarut di dalam air maupun air tanah, Untuk mencegah pengkaratan, penerapan logam di dalam air dan di dalam tanah umumnya dilakukan dengan pelapisan menggunakan logam yang tahan karat, melalui penerapan proteksi katodik atau proteksi anodik.

Proteksi katodik adalah proteksi terhadap karat dengan menjadikan lapisan logam menjadi katoda (kutub positif) sel volta, yang menerima elektron, sehingga tidak akan mengalami oksidasi atau pngkaratan. Pada metode ini, lapisan logam yang digunakan adalah lapisan tembaga (Cu). Perlindungan ini banyak digunakan untuk pipa di bawah air atau bawah tanah, karena harga tembaga yang relatif murah dan mudah diterapkan.

Metode ini awalnya digunakan untuk pelapisan lambung kapal yang terbuat dari besi, yang pertama kali digunakan di Inggris pada tahun 1824 oleh Sir Humphrey Davy untuk mencegah pengkaratan.

Perlindungan anodik adalah proteksi terhadap karat dengan pelapisan menggunakan logam yang bila membentuk karat akan membentu lapisan yang disebut film anodik, yang akan melindungi lapisan logam di bawahnya dari pengkaratan. Untuk metode ini, lapisan logam yang digunakan di luar pipa adalah logam magensium (Mg), aluminium (Al) atau seng (Zn).