Kimia

Pertanyaan

mengapa NaCl disebut senyawa ion sedangkan HCl senyawa kovalen

2 Jawaban

  • suatu senyawa dapat dikatakan sebagai kovalen atau ion dikarenakan perbedaan elektronegativitas. apabila elektronegativitas antar kedua unsur >1,7 maka senyawa tersebut digolongkan menjadi senyawa ionik. dan sebaliknya, apabila elektronegativitas kedua unsur <1,7 maka senyawa tersebut digolongkan menjadi senyawa kovalen.

    kebanyakan orang beranggapan bahwa ikatan ionik merupakan ikatan antara logam dan non logam. hal ini memang benar, namun kurang tepat. tidak semua logam dan non logam membentuk ikatan ionik seperti contohnya adalah BeCl2. Be merupakan logam dan Cl merupakan unsur non logam, namun BeCl2 tetap berikatan secara kovalen.
  • Unsur Logam + unsur non logam = Menghasilkan ikatan ionik
    Unsur non logam + non logam = Menghasilkan ikatan kovalen 

    Dalam hal ini Unsur Hydrogen dengan Cl merupakan unsur non logam maka terbentuklah senyawa dengan ikatan kovalen.

    Tambahan: Selain itu juga ada syarat tertentu bagi suatu senyawa agar bisa dikatakan ionik, syarat tersebut adalah perbedaan elektronegatifitas > 1.7. 

    keelektronegatifitasnya H = 2,20 
    keelektronegatifitasnya Cl = 3,16 
    bedanya = 3,16 - 2,20 = 0,96

    0,96 lebih kecil dari syarat tersebut maka HCl tidak digolongkan sebagai senyawa ionik.

Pertanyaan Lainnya